Rabu, 04 Maret 2015

biografi inspirasi

Hidup bukan bagaimana kita memikirkanya tetapi bagaimana kita menyikapinya dan bertindak. Pada umumnya hidup manusia itu dimulai dari masa kecil yang menyenangkan, masa sekolah yang penuh kenangan dan masa kuliah yang penuh dengan rencana kedepan yang indah.
Sebenarnya hidup ini sangatlah sulit dimengerti dan dipahami jika kita memahaminya melalui pemikiran pemikiran yang menyudutkan diri kita sendiri pemikiran pemikiran yang instan. Terkadang manusia lebih sering membandingkan hidup mereka dengan cara hidup orang yang berhasil. Sebenarnya hal seperti itu akan menyiksa diri kita sendiri.
Ada beberapa cara untuk menjalani hidup ini dengan mudah dan cara yang saya terapkan dalam hidup saya, saya selalu berfikir bahwasanya untuk ilmu saya akan selalu melihat ke atas namun untuk kehidupan saya selalu melihat ke bawah.
Karena masih banyak orang di bawah yang tidak seberuntung kita. Memang kata kata saya ini sangatlah monoton atau kata kata yang sering diucapkan banyak orang. Sebenarnya saya sendiri itu benci dengan ucapan ucapan atau kata kata bijak yang menurut saya umum diucapkan orang.
Saya sering mencari solusi solusi kata kata motivasi yang menurut saya itu benar benar real pada kehidupan nyata dan dapat diterima juga mudah diterapkan oleh orang yang sedikit keras kepala seperti saya. Pada dasarnya kita lebih percaya dengan kenyataan yang terjadi ketimbang contoh contoh pepatah yang bijak.
Ada beberapa kata kata yang saya peroleh tanpa sengaja dalam kehidupan sehari hari yang saya jalani dan saya catat.
Contohnya pada saat saya mengeluh pada teman saya, jadi ada teman saya bilang.
“hidup kok mengeluh sajah, tidak pernah bersyukur seharusnya kamu itu ingat, ini adalah bagian dari impian impian kecil kamu tempo dulu, jangan karena impian kecil yang sudah kamu capai karena ada impian besar kamu jadi lupa bahwasanya kamu itu siapa dulu”.
Memang betul terkadang kita berdoa utuk sebuah impian kecil, sebagamana cotohnya saat kita mau ujian nasional pasti kita berdoa terus menerus agar dapat lulus dengan nilai yang baik. Tetapi entah karena apa setelah lulus terus kita tidak diterima di universitas yang kita idam idamkan secepatnya juga kita menghakimi tuhan berbicara bahwa tuhan itu tidak adil dan secepatnya juga kita lupa akan doa kita saat lulus ujian nasional yang telah dikabulkan tuhan. Ya begitulah manusia mungkin hal seperti itu hal yang manusiawi.
Cotoh saat saya sedang bekrja, pada saat saya bekerja pernah saya bercerita pada teman saya. Saya bilang kerja capek kali rasanya dan saya juga bilang enak yah orang orang yang udah senior gajinya besar dan kerjanya sesuka hati. Jadi tanggapan dari teman saya adalah “kamu kerja gitu aja capek kalo kamu nggak mau capek ya jangan kerja bagus tidur aja di rumah, lah kamu lihat kok senior sekarang lihat aja kemampuan kamu bisa apa? Bisa bisanya kamu belum bisa apa apa mau gaji besar. Senior itu juga awalnya dari junior lebih duluan mereka mengalami capek kayak kita jadi sekarang mereka enak ya wajar”.
Pada intinya hidup yang kita jalani sekarang adalah jalan hidup yang kita pilih tanpa kita sadari, semua berlalu bedasarkan sifat dan perilaku kita sendiri terhadap apa yang kita lakukan untuk masa depan kita. Aku selalu berfikir dan menikmati hidup dari matahari terbit sampai matahari terbenam, jika ada hujan datang itu saya anggap cobaan, toh nanti juga setelah hujan yang deras muncul pelangi yang indah.
Mungkin tuhan mempunyai beberapa rencana untuk hidup manusia yang belum berhasil, intinya jangan putus asa mari kita berjuang sama sama. Misalkan tuhan menguji kita susah itu pasti tuhan menyiapkan kabahagiaan, mungkin tuhan bertujuan di saat kita bahagia nanti supaya kita tidak lupa bagaimana saat kita susah dan juga agar kita lebih bisa menghargai orang yang kurang beruntung.
Terkadang aku berfikir ingin sekali aku terlahir dari batu, supaya tidak ada orang yang menghawatirkan keadaan kita, tidak ada orang yang kecewa karena kita, tiada beban kita terhadap keluarga. Dan juga di saat mati nanti tiada orang yang menangisi kita. :) akan tetapi ternyata saya salah presepsi justru karena adanya keluarga dan orang yang dicintai membuat saya semakin semangat menjalani hidup untuk berbagi kebahagiaan bersama mereka yang kita cintai.
My friends hidup ini indah sekali jika kita mengenal tuhan dan rasa bersyukur
#luto
Cita cita ku bukan setinggi langit dan bintang, banyak orang beranggapan gapailah cita citamu setinggi langit dan bintang, tapi entah mengapa saya sangat tidak tertarik dengan kalimat itu. Bagai saya cita cita ya sebisa mungkin bukan setinggi langit atau pun bintang, sebisanya saya berusaha itulah cita cita saya. Terkadang untuk bercita cita setinggi langit akhirnya pasti menyakitkan.
Seperti saya, saya terlahir dari keluarga yang sederhana pada tanggal 3 juni 1993 di tegal jawa tengah. Ibu saya hanyalah ibu rumahtangga bapak saya bekerja di bus antar profinsi, dengan penghasilan yang pas pasan. Di mulai dari sekolah dasar, saya masuk sd itu umur saya sudah 7 tahun dikarenakan kelurga saya sering pindah tempat tinggal, jadi saya kerepotan sekolah. Dari mulai sd saya sudah dapat berfikir bahwa hidup saya untuk kedepanya pasti tidaklah mudah. Awal saya masuk sekolah dasar umur saya saja sudah 7 tahun hal itu kerana seringnya orangtua saya berpindah pindah rumah. Saya masuk sekolah dasar di sdn 04 ujungrusi adiwerna kab tegal, dari pertama saya masuk sekolah dasar semuanya baru dimulai.
Berawal dari sekolah dasar lah mimpi mimpi kecil saya, saya coba wujudkan. Walapun saya tidak begitu pandai namun saya selalu mendapatkan juara kelas tidak jauh dari tiga besar. Hal itu saya lakukan karena saya rajin, rajin menurut saya dalah rajin bersekolah rajin mengerjakan tugas dan mencatat. Jadi meskipun saya tidak pandai karena saya rajin mencatat dan mengerjakan pr maka saya menjadi terbiasa dengan soal soal. Saya memang tidak pandai tetapi saya bisa dan selalu berusaha.
Bagi saya sekolah adalah kegiatan yang menyenangkan yang takan bisa terulang lagi. Menyenangkan saya dapat mempunyai teman dan sahabat sahabat yang baik, saya merasa bahagia untuk bersekolah. Setelah masa masa sekolah dasar yang saya lewati dengan teman dan juga sahabat sahabat. Kami melanjutkan ke bangku smp. Dari sejak duduk di sekolah dasar saya memang sudah bercita cita untuk melanjutkan ke smp favorit yaitu smp 1 adiwena.
Saya bersekolah di smp 1 adiwerna dan saya mendapatkan kelas 7g, kelas yang sangat menyenangkan. Dimana saya mendapatkan teman teman baru dan juga sahabat yang menyenangkan. Masa smp saya berjalan begitu saja tanpa ada prestasi yang mengagumkan, mungkin karena saya kalah saingan dengan anak anak yang lainya atau mungkin saya yang telah berubah menjadi malas.
Pada saat masa smp banyak musibah yang menimpa saya, terutama masalah yang terjadi dalam keluarga saya sendiri. Pada saat saya smp tepatnya kelas tiga, keluarga saya dilanda bencana. Dimana usaha ibu dan bapak saya bangkrut. Saya sangat sedih dan terpukul, karena semua yang terjadi saya lah yang paling terkena imbasya, dimulai ayah dan ibu saya yang sering bertengkar setiap hari. Ayah saya yang suka mabuk mabukan. Saya sangat merasa terpukul melihat apa yang terjadi setiap hari di rumah saya, setiap hari datang orang untuk menagih hutang dan saya musti menghadapi mereka. Karena tidak lama dari kejadian bangkrutnya usaha keluarga saya ayah dan ibu saya pergi begitu saja tanpa pamit ke jakarta. Saya dan adik saya satu satunya perempuan ditinggal begitu saja. Karena saya merasa sayang dan kasihan dengan adik saya maka saya membiarkan dia untuk tinggal bersama nenek saya. Saya tidak mau tinggal dengan nenek saya bukan karena apa, karena rumah nenek saya kecil dan sudah banyak orang yang tinggal disitu. Maka saya memilih untuk tinggal sendiri di rumah orangtua saya.
Hari hari yang saya jalani setiap harinya terasa amat sangat pahit. Saya harus berjuang untuk hidup saya dan masa depan saya di sekolah. Tidak jarang saya menangis di tengah malam sendirian, ingin rasanya saya mengakhiri hidup saya yang sangat menderita ini. Saya musti mengerjakan pekerjaan rumah semuanya sendiri dimulai dari nyuci baju nyuci piring dan menyetrika seragam sekolah saya. Bukan saya mengajarkan untuk berbuat tidak baik bagi anda yang membaca tapi saya sangat membenci saudara saudara dari keluarga ibu saya. Karena dengan yang saya alami pada saat itu tidak ada satu pun yang peduli terhadap saya, mereka lebih sering menanyakan dimana orangtua saya karena banyak orang yang, menagih hutang.
Sauadara saya merasa malu dan terus mendesak saya jika bertemu dengan saya untuk menunjukan dimana orangtua saya. Saya sangat menyesali persaudaraan yang terjalin di keluarga saya, seolah olah mereka tidak mempunyai rasa simpai terhadap saya maupun keluarga saya. Selama orangtua saya pergi ke jakarta tak jarang juga ayah saya sering pulang ke rumah untuk menjenguk dan mengasih uang untuk kebutuhan saya setiap harinya. Namun semuanya diluar pemikiran anda semua, karena uang yang ayah saya kasih kadang pun kurang bahkan sangat kurang sekali, tetapi apa daya saya hanya bisa bersabar.
Masa smp saya adalah masa yang sangat paling menyakitkan untuk diingat. Selain di tinggal keluarga saya juga di tinggal kekasih saya atau pacar saya yang paling saya cinta dan sayang, semua terjadi bersamaan. Semenjak keluarga saya bangkrut saya tidak lagi mempunyai sepeda motor dan handphone, kedua alat itulah yang sangat menjadi peran penting saya dalam berpacaran. Meskipun semuanya hanya cinta monyet, tetapi betul betul saya sangat menyayangi dan mencintai dia. Sejak itu kami mulai jaranga ketemu dan jarang mengasih kabar, karena saya tidak lagi mempunyai handphone. Dan akhirnya pacar saya memutuskan untuk tidak bersama saya lagi. Saya pun mencoba berjiwa besar menghadapi masalah ini, saya biarkan dia pergi dan saya berharap dia mendapatkan atau bertemu dengan orang yang dapat memenuhi semua keinginan dia dan mencintai dia dengan tulus. Meski sakit hati ini, saya mencoba untuk tetap kuat menjalani hidup ini, di malam yang sunyi saya berdoa kepada tuhan dan memohon petunjuk darinya.
Di malam itu juga saya mulai sadar bahwa saya tidak boleh berlarut larut dengan masalah yang terjadi, saya harus berjuang untuk masa depan saya karena tidak ada seorang pun yang memikirkan nasib orang lain kalau tidak diri kita sendiri. Semenjak itu saya berusaha untuk lebih fokus ke sekolah dan saya tidak memperdulikan lagi apa yang terjadi di keluarga saya. Yang saya fikirkan hanyalah sekolah dan sekolah agar lulus dan bisa melanjutkan ke tingkat selanjutnya.
Tidak lama saya lulus dari smp dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Setelah itu saya masuk sekolah semi militer smk negeri 3 kota tegal, saya sengaja masuk smk supaya setelah lulus saya dapat bekerja dan dapat meringankan beban orangtua saya. Sekolah yang saya pilih juga bukan sekolah sembarangan saya memilih sekolah semi militer karena saya beranggapan agar saya lebih disiplin dan memperkuat mental saya dalam menjalani hidup ini yang keras.
Tiga tahun saya besekolah di smk n 3 tegal dan saya dapat lulus dengan baik dan diterima kerja di perusahaan swasta yang cukup terkenal.
Jadi kesimpulanya dari kisah di atas adalah selama kita masih diberikan tuhan kesehatan dan keluarga yang harmonis, alangkah baiknya harus selalu kita syukuri dan berterimakasih terhadap tuhan. Karena banyak di luar sana kelurga keluarga yang tidak sebahagia anda, kebahagian yang dimaksud bukanlah dari materi. Tetapi dari kelurga yang utuh dan harmonis yang membuat anda nyaman di rumah dan anda dapat berkumpul bercanda satu sama lain, bisa makan malam bersama.
Sayangilah mereka dengan cara menuruti perintah mereka tugas anda saat ini sangatlah mudah hanya belajar apalagi semuanya sudah difasilitasi. Baik anda yang masih smp sma maupun anda mahasiswa berjanjilah mulai saat ini.
Berjanjilah pada diri anda masing masing, karena hanya anda yang dapat menentukan jalan anda sendiri semua orangtua hanya merestui dan mendoakan anda. Namun di setiap doa mereka ada beberapa harapan, harapan tentang anda tentang kebahagiaan anda,
Ingatlah masa sekolah adalah masa yang sangat menyenangkan dimana tugas kita hanya pergi bersekolah dan belajar selain itu kita dapat berjumapa teman serta sahabat kita yang kita sayangi dan juga kita tidak memikirkan mencari uang karena kita pasti dikasih uang saku. Bahagia sekali kan sekolah? Seharusnya anda bisa berhasil dan mewujudkan harapan orangtua kita. Cita cita bukan setinggi langit melainkan sejauh mana anda berusaha, semakin keras anda berusaha maka akan semakin dekat anda dengan cita cita anda. Selamat berjuang

1 komentar:

  1. Ayo segera bergabung bersama kami dan Raih kemenangan Anda hingga menjadi seorang JUTAWAN !!
    Kami S128Cash merupakan Situs Betting Online Terbaik dan Terpopuler yang sudah pastinya menyediakan semua permainan Populer, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker, Slot Games Online, Tembak Ikan Online dan Klik4D.

    Untuk memberi kenyamanan dan kepuasan yang berbeda, S128Cash juga menyediakan beberapa BONUS Menarik, seperti :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Jika ada yang kurang mengerti bisa langsung hubungi kami melalui :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Judi Bola 88

    BalasHapus

Terima kasih untuk tidak spam di sini