Rabu, 04 Maret 2015

olahraga dayung

 
1Sejarah Olahraga Dayung
Secara umum, sejarah olahraga dayung itu sendiri tidak bisa ditentukan bangsa mana yang pertama kali menemukan olahraga tersebut. Hal tersebutdikarenakan sejarah olahraga dayung sudah ada sejak zaman kuno sampaimodern, dimana pada masa itu manusia belum mengenal tulisan, sehingga sangatsulit para ahli sejarah olahraga dayung untuk mengungkapkan dengan secara pastidari negara mana olahraga dayung berasal. Dayung sudah ada sejak dulu, karenadasarnya dari kapal yang dikayuh dengan dayung. Hanya saja, belum ada balapanatau lomba seperti sekarang. Catatan orang mesir pada 1430 sebelum Masehi,menyatakan bahwa pejuang Amenhotep atau Amenopis II terkenal dalam halmendayung. Di kepulauan Aenea, para gadis melakukan salah satu acara pemakaman yang dibuat oleh Aeneas untuk menghormati ayahnya. Pada abad ke13, orang Venesia mengadakan festival Regata yang didalamnya terdapat balap perahu antara satu dengan yang lain.Dalam penelitian ini, penulis mengklasifikasikan sejarah olahraga dayungke dalam dua bagian, yaitu sejarah olahraga kuno dan sejarah olahraga modern.
2.1.1Sejarah Olahraga Dayung Kuno
Olahraga Canoe dan kayak adalah secara relatif baru. Meskipun pengunaan jenis-jenis perahu ini kembali mengenang pada zaman batu. Kayak kemungkinan berasal dari Greenland. Dimana suku Eskimo telah mengunakannya untuk berburu
W.P. Stephens, didalam bukunya : canoe dan pembuatan perahu untuk para amatir  pada tahun 1880-an. Dia mendefinisikan canoe sebagai sebuah perahu yang panjang dan berproporsi sempit, runcing di kedua ujungnya dan digerakan olehdayung yang digenggamkan pada tangan, tanpa ada sebuah fulcrum yang tetap, pesertanya menghadap kedepan.Rekor pertama perlombaan perahu layar kayak-canoe dalam sejarah moderndi organisasikan di Inggris pada tahun 1715 oleh seorang aktor Inggris, ThomasDogget. Peningkatan besar dalam adu kecepatan dan pelayaran kayak masuk  pada tahun 1890-an. Seorang Skotlandia John McGregor, sering dianggap sebagaiBapak Kayak Modern yang telah membuat, Rob Roy nya dengan panjang 4 meter,lebar 75 Cm, dan beratnya 30 Kg. Antara tahun 1864 dan 1867 ia melakukan tour keperairan Inggris, kemudian ke Prancis, Jerman, Swedia dan bahkan ke Palestinadengan menggunakan perahu kayak. Setelah kembali ke Inggris ia membuatorganisasi The Royal Canoe Club. Pada tahun 1890-an canoe dan kayak menjadi popular di seluruh Benua Eropa.Klub canoe pertama di Amerika adalah diorganisasikan secara hampir  bersamaan, dengan klub canoe kerajaannya, dibawa nama klub canoe New York, pada tahun 1871.Setelah pergantian abad konstruksi dan rancangan perahu kayak meningkatsecara dramatis. Alfred Heinreich membuat “Foltboat” pertama, Delphin, padatahun 1904. ”Foltboat” menjelaskan suatu jenis konstruksi perahu yang masihdigunakan untuk perahu kayak rekreasional: sebuah kanvas yang berlapis karetyang melapisi sebuah kerangka kayu yang dapat dibentangkan dan dilipat
 
kembali dengan mudah. Hanya dua tahun kemudian, pada tahun 1906, HansKlepper mulai membuat “Foltboat” berskala besar di Jerman. Perahu kayak  pertama dengan geladak kanvas dan lambungnya yang keras, bernama Rodny,dibuat secara ekslusif untuk perlombaan di Swedia pada tahun 1910. Pada tahun1913 sepuluh rancangan-rancangan perahu kayak yang berbeda-beda di jelaskandidalam buku otoratif pertamanya The Kenufurer yang ditulis oleh Alfret Korn.Secara komersial tentang membuat perahu-perahu canoe juga, yang diikuti oleh prinsip-prinsip rancangan yang sama: kain kanvas yang dibentangkan diataskerangka kayu, yang diikuti oleh lapisan yang padat. Pengenalan aluminium yangsangat bertegangan tinggi terhadap daya tahan perahu kanoeng yang ringan, padaakhir Perang Dunia II.Pembentukan organisasi Internasional pertama untuk canoe dan pada saatini perahu kayak dinyatakan secara tidak langsung dan diinspirasikan oleh seorangAmerika W.Van B. Claussen. Alhasil dari pekerjaan ini InternationalRepresentanten Shaft Des kanusport/ IRK/ dengan kerjasama 19 negara, diCopenhagen, Denmark, 20 Januari 1924. Pada tahun yang sama Olimpiade VIII,diselenggarakan di Paris, termasuk event-event perlombaan kayak dan canoe.Olimpiade selanjutnya di selenggarakan di Berlin, kedua-duanya perlombaankayak dan canoe menjadi event-event yang permanen. Setelah Perang Dunia IIIRK diposisikan kembali oleh International Canoe Federation/ ICF/, yangmensuplai beberapa jenis canoeing dan kayak di Olimpiade pada tahun 1948, diLondon. Olimpiade-olimpiade dan kejuaraan-kejuaraan dunia perlombaan perahukayak setelah perang dunia adalah didominasi oleh Negara Swedia, Denmark,
 
Finlandia dan Chekoslowakia. Sejak Kejuaraan Dunia pada tahun 1954, Rusia,Hungaria, Rumania, Jerman Timur dan Bulgari menjadi negara-negara palingsukses diperlombaan Internasional. Namun kemenangan diraih oleh NegaraPolandia, Inggris, Selandia Baru, Amerika serikat, Australia dan negara-negaralain di Era 80-90an. Misalnya Norwegia, Swedia, Spanyol, Prancis, Portugal,Firlandia, dan belakangan China juga. Ini ironis bahwa meskipun canoe dan kayak sebagai suatu olahraga yang dikembangkan oleh barat ia telah mendapatkan penerimaan yang luas di negara-negara Eropa Timur yang memperoleh kekuasaanyang mereka nikmati secara International. Dewasa ini Federasi CanoeInternasional meliputi lebih dari 80 negara gabungan, dari setiap benua. Dewasaini yang menguasai olahraga adalah atlet-atlet berbakat dari berbagai negara.
2.1.2Sejarah Olahraga Dayung Modern
Olahraga Dayung sudah dikenal sejak zaman sebelum masehi, tetapi baru pada abad ke-16 diresmikan sebagai bentuk olahraga. Menurut catatan sungaiThames di Ingris sering menimbulkan kecelakaan karena dipakai sebagai saranalalu lintas. Raja Hendri VIII mengeluarkan peraturan, hanya pendayung yangmemiliki izin yang boleh melewati perairan Thames.Sejak saat itu, banyak masyarakat yang ingin tampil menjadi pendayungyang baik. Kemudian munculnya berbagai perlombaan untuk memperebutkangelar-gelar pendayung terbaik selanjutnya, berkembang kegiatan ini menjadi suatucabang olahraga. Perlombaan-perlombaan mulai menjamur. Sekitar abad ke-19, para mahasiswa Inggris mulai tertarik dengan olahraga ini, terutama kalanganCambridge dan Ocford yang secara rutin setiap tahun mengadakan perlombaan
 
mensuplai beberapa jenis canoeing dan kayak di Olympiade pada tahun 1948, diLondon. Olympiade-olympiade dan kejuaraan-kejuaraan dunia perlombaan perahu kayak setelah Perang Dunia adalah di dominasi oleh Negara Swedia,Denmark, Finlandia dan Chekoslowakia.2.2
Perkembangan Olahraga Dayung
Sesuai perkembangan zaman, olahraga dayung dari waktu ke waktumengalami perkembangan. Perkembangan tersebut terdiri dari beberapa tinjauanyaitu, perkembangan dayung dunia, dayung Indonesia dan perkembangan dayungdi Kabupaten Simeulue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk tidak spam di sini