Kamis, 26 Februari 2015
Sekolah
Pada waktu istirahat, oh leganya bisa melewatkan pelajaran yang mematahkan semangat dengan rumus-rumusnya, saya keluar dari kelas untuk menenangkan perut yang kosong, saat sampai ke kantin, aduh saya lupa bawa uang jajan, lalu saya kesal seperti api yang menyambar air, ya sudahlah itu memang kesalahan saya bagaimana pun saya harus menerima resiko ini, datanglah teman baik saya ia mentraktir saya makan, lalu hati ini bergejola seperti air yang menyambar api, dengan senangnya
, saya mengucapkan terima kasih untuk best friend saya.
Pada waktu masuk ke kelas, saya merasa takut dengan pelajaran rumus-rumus itu, tiba-tiba di kelas belajar Bahasa Indonesia oh senangnya hati saya seperti malam merindukan bulan, oh senangnya gak ketemu sama rumus-rumus menjengkelkan itu, saya sangat bahagia belajar tanpa rumus, hati riang membelah angkasa, tiba-tiba bel berbunyi, yeee pulang, baca doa, beri hormat pada guru, lalu pulang ke rumah dengan hati yang membisik langit.
Itulah cerpen saya, hari-hari di sekolah saya buruk kan jangan seperti saya ya… nanti dimarahi oleh guru matematika loh, apabila ada kesalahan dalam cerpen saya, saya mohon maaf dan terimakasih, selamat beraktifitas di sekolahmu ya… jangan membenci rumus ok, bye teman-teman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk tidak spam di sini